50 Contoh Kalimat Inversi Beserta Pengertian dan Ciri-Cirinya (LENGKAP)
Kalimat adalah ujaran yang berbentuk
tulisan maupun lisan, terdiri dari kumpulan kata yang memiliki tujuan/pesan dengan intonasi tertentu. Berdasarkan susunan letak predikatnya, kalimat
dibedakan menjadi 2 yaitu kalimat inversi dan kalimat versi.
Kalimat dalam bahasa Indonesia
tersusun oleh beberapa unsur pembentuk kalimat di antaranya adalah unsur subjek
(S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan pelengkap (pel.) Unsur-unsur
tersebut membentuk pola kalimat S P O K, atau S P O dan lain-lain. Kalimat
dengan pola-pola tersebut disebut juga dengan kalimat versi. Sedangkan Kalimat
inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek dan berfungsi untuk
menegaskan makna dari kalimat tersebut.
Contoh:
Maya
berangkat ke Amerika.
Pola kalimat: S P K
Pola kalimat: S P K
Kemudian
pindahkan unsur predikat mendahului subjeknya . Subjek pada kalimat ini bisa
diganti dengan kata ganti orang kedua tunggal.
Berangkatlah
dia ke Amerika.
Pola kalimat: P S K
Kedua
kalimat tersebut masih memiliki makna yang sama yaitu Irma yang pergi ke
Singapura, yang berbeda hanyalah susunan kalimatnya.
Ciri-Ciri
Kalimat Inversi
Setelah
membaca pengertian kalimat inversi di atas, kalimat ini memiliki ciri – ciri
sebagai berikut:
1.
Susunan polanya tidak umum, yaitu predikat mendahului subjek.
2. Kalimat inversi selalau didahului dengan kata kerja.
3. Makna kalimat inversi terasa lebih tegas jika dibaca dibandingkan kalimat versi.
2. Kalimat inversi selalau didahului dengan kata kerja.
3. Makna kalimat inversi terasa lebih tegas jika dibaca dibandingkan kalimat versi.
Contoh kalimat Inversi
- Diambilnya uang itu dari dalam lemari.
- Atas perhatian kalian, saya ucapkan terima kasih.
- Sudah saya baca majalah itu.
- Bekerja Ayah untuk mendapatkan uang.
- Ambilkan ayah kopi diteras depan !
- Setuju kami untuk berlatih bersama.
- Sedang bernyanyi kakak.
- Santaplah makanan itu!
- Pergilah ia meninggalkan kampung halamannya untuk mencari harapan baru di kota.
- Mengikuti lomba menulis mereka
- Pergilah Luthfi ke Cina untu menuntut ilmu.
- Diterimanya kado pernikahan itu dengan sangat bahagia.
- Ditolongnya orang itu oleh Luthfi dengan sepenuh hati.
- Bernyanyilah Tika dengan sangat merdu pada pertunjukan itu.
- Tidak dihiraukan olehnya peringatan itu.
- Dikunjungi Nenek yang sedang sakit di kampung.
- Belajarlah Luthfi dengan sangat serius.
- Hilanglah mereka entah kemana mereka pergi.
- Diajak Dono ke rumah Kasino oleh temannya.
- Kalahlah team kami dalam kompetisi itu.
- Dibakarnya sampah itu oleh Ibu.
- Dibelinya setangkai bunga untuk kekasihnya.
- Menginaplah ia dirumah Temannya.
- Menangislah ia hingga malam.
- Dibuangnya foto-foto mantan Pacarnya.
- Menarilah ia dengan sangat anggun.
- Bekerjalah ia pagi dan malam demi keluarganya.
- Dipakainya gaun pengantin yang sangat indah.
- Jadilah ia pengusaha tersukses di Jakarta.
- Belajarlah ia setiap malam agar menjadi Pintar .
- Dimasaknya makanan yang sangat lezat.
- Diminumnya susu setiap pagi diteras rumah.
- Berangkatlah ia ke Medan naik pesawat.
- Ditontonnya selalu pertandingan Bola.
- Diambilnya pulpen itu dari atas meja.
- Bekerja Tedi untuk mendapatkan motor baru.
- Setuju kami untuk berlatih bersama.
- Sedang berpidato Shanti.
- Pergilah ia meninggalkan indonesia untuk mencari ilmu di Amerika.
- Mengikuti lomba Memasak mereka.
- Bertanya dia kepada ayahnya.
- Memasaklah dia di dapur.
- Dibelikannya aku sepatu baru.
- Diberikannya Andi Sepeda baru.
- Telah gugur pejuang itu.
- Sampailah dia di tanah kelahirannya.
- Hancurlah sudah persaannya.
- Marahlah dia terhadap temannya.
- Disimpannya pemberian itu.
- Datang dia malam itu.